Langsung ke konten utama

Konsep dan Cakupan Osilasi

 Disusun oleh :

Rizqullah Janitra Kristian Abadi 210343606430

 

A.    URAIAN MATERI

 

Osilasi atau getaran merupakan suatu fenomena yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam alat elektronik, dalam anatomi kerja tubuh, pada partikel-partikel disekeliling kita, maupun dalam soal fisika yang kita kerjakan yang menggunakan konsep osilasi atau getaran.  Pada makalah sederhana berikut, akan dibahas mengenai konsep osilasi dan cakupannya.

Osilasi adalah perubahan periodik dalam hasil pengukuran dari waktu ke waktu. Osilasi dapat terjadi apabila saat benda dalam keadaan setimbang (diam) kita ganggu (diberi suatu gaya) sehingga benda bergerak secara bolak balik. Nama lain dari osilasi adalah getaran atau vibrasi.

Gelombang adalah rambatan dari getaran.

Gelombang berhubungan erat dengan osilasi.

Karena pada dasarnya gelombang merupakan perwujudan dari getaran yang kontinyu.

 

B.     FENOMENA DALAM BIOTEKNOLOGI



Contoh fenomena osilasi dalam bioteknologi adalah pada pertumbuhan bakteri saccharomyces cerevisiae yang telah diberi paparan gelombang audiosonik. Seperti yang kita ketahui, bakteri saccharomyces cerevisiae merupakan bakteri yang berguna untuk fermentasi pada roti. Maka dari itu, mahasiswa dari UNY melakukan sebuah eksperimen pada cairan yang mengandung bakteri tersebut setelah diberi gelombang audiosonik sebesar 4000 Hz di dalam incubator dan dengan dengan alat shaker(alat laboratorium yang digunakan untuk proses pengadukan cairan dengan system getar).Hasilnya, pertumbuhan bakteri di dalam inkubator cenderung tidak signifikan/kurang efektif sedangkan yang menggunakan alat shaker pertumbuhannya lebih cepat.




 

C.     TEKNOLOGI DALAM BIDANG BIOTEKNOLOGI




Kita tahu, susu sapi merupakan susu yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan. Tetapi, susu sapi rentan terhadap kontaminasi seperti pekerja yang buruk, kandang yang kotor dsb yang menyebabkan menjamurnya bakteri penyebab penyakit seperti E.Coli yang bisa menyebabkan diare. Maka dari itu, mahasiswa UIN Malang membuat suatu terobosan baru yakni dengan memanfaatkan gelombang ultrasonic untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.

Caranya adalah bakteri yang akan digunakan diremajakan terlebih dahulu lalu dicampur dengan susu sapi yang sudah disterilisasi kemudian diinkubasi selama 24 Jam. Setelah itu susu tersebut diberi gelombang ultrasonik sebesar 50oC selama 30 menit. Lalu diencerkan serta dihitung jumlah dari koloni bakteri E.Coli tersebut.

Hasil yang didapat sangat memuaskan, yakni penurunan rata-rata bakteri meningkat pada suhu 50oC dengan waktu paparan gelombang ultrasonic selama 30 menit.

Hal ini tentu sangat berguna agar masyarakat kita memperoleh nutrisi dari susu sapi yang steril dan tidak terkontaminasi.



 

D.    CONTOH SOAL  OSILASI ATAU GETARAN

Diketahui sebuah motor mempunyai massa sebesar 1800 kg ditopang 4 pegas dengan ketetapan gaya 1800 N/m, pada saat motor tersebut ditumpangi oleh 3 orang, maka total berat massa adalah 200 kg melewati sebuah lubang yang terletak di jalan. Tentukan nilai frekuensi getaran pada pegas motor tersebut ?

§  Diketahui  : 

massa motor : 1800 kg

massa penumpang : 200 kg

konstanta : 18000 kg

§  Ditanya :

Nilai frekuensi getaran pegas motor ?

§  Jawab :

Massa motor + massa penumpang = 1800 kg + 200 kg

             = 2000 kg

Berat total motor anggap saja merata pada keempat pegas sehingga setiap pegas dapat mendukung beban:



Maka menghasilkan getaran pegas motor yang dapat sahabat belajar hitung dengan memakai rumus persamaan seperti berikut ini :



E.    Permasalahan Kontekstual dan Solusinya

Di zaman yang serba modern ini, pastinya kita tidak asing lagi dengan teknologi yang pesat khusunya teknologi industri seperti mesin pabrik,sepeda motor, mobil dsb. Tetapi permasalahan muncul karena suara yang dihasilkan oleh mesin-mesin tersebut sangatlah bising dan mengganggu.

Maka dari itu, ada beberapa tanaman yang bisa dibudidayakan untuk meredam kebisingan tersebut, salah satunya adalah bambu jepang karrena tanaman ini memiliki pohon dan daun yang rapat yang dianalogikan seperti dinding berkarpet yang mampu meminimalisir kebisingan. Tetapi, masih banyak contoh tanaman yang bisa digunakan untuk meredam kebisingan seperti spesies pohon larch di , kulit pohon-pohon larch menawarkan penyerapan suara paling efektif. Pepohonan dengan bentuk ramping itu memiliki peran dalam mengatasi polusi suara di lingkungan urban seperti yang pernah diteliti oleh University of College.



F. Contoh artikel yang sesuai dan rujukan

https://www.klcbs.net/2020/05/pohon-penyerap-suara-paling-efektif/

https://pdfslide.net/documents/tanaman-peredam-kebisingan.html

http://etheses.uin-malang.ac.id/3061/1/11640044.pdf

https://eprints.uny.ac.id/64209/1/full%20skripsi.pdf

https://rumus.co.id/osilasi-dan-contoh-soal/

 

 Cek Plagiasi :


 

 

 

 

 

 


Komentar