Disusun oleh
Devinda Anggita Putri 210343606418
A. URAIAN MATERI
Osilasi adalah gaya bolak-balik suatu benda pada lintasan yang sama
dan melewati titik setimbangnya.
Osilasi dapat terjadi apabila suatu benda pada keadaan setimbang diberi suatu gaya hingga benda tersebut bergerak secara bolak-balik, syarat terjadinya osilasi adalah suatu benda mengalami kondisi diam apabila tidak menerima gaya. Osilasi sering juga disebut dengan getaran. Jenis dari getaran ada dua yaitu :
1. Getaran bebas : apabila setelah diberi suatu gaya system mekanis dibiarkan bergetar secara bebas.
Contoh : memberi dorongan pada bandul dan
membiarkannya bergetar dengan bebas.
2. Getaran paksa : Gerakan bolak-balik yang dipaksakan pada suatu system mekanis.
Contoh : goncangan subuah
Gedung akibat dari gempa bumi
Osilasi (getaran) ada yang bersifat merugikan ada juga yang menguntungkan. Salah satu contoh getaran yang menguntungkan adalah getaran pada gendang telinga yang membuat kitab bisa mendengar. Sedangkan contoh getaran yang merugikan adalah getaran pada lempeng bawah laut akibat tumbukan lempeng yang menyebabkan tsunami. Osilasi berhubungan kuat dengan gelombang.
Besaran-Besaran dalam Osilasi
1. Amplitude (A) : simpangan maksimum dari kesetimbangan (m)2. Periode (T) : waktu bagi benda untuk melakukan osilasi (s)
3. Frekuensi (f) : banyaknya osilasi tiap detik (Hz)
4. Frekuensi sudut (ω) : 2πf = 2π/T (rad/s)
Hubungan Periode dan Frekuensi
Periode adalah waktu yang digunakan untuk satu kali osilasi (T).
Jumplah banyaknya osilasi tiap detik adalah frekuensi (f). keduanya mempunyai
hubungan dan dapat dituliskan sebagai berikut :
f = 1/T
Gaya yang Bekerja pada Benda Bergerak
karena Dipicu Gaya Pegas
Gaya yg bekerja dalam benda beranjak
lantaran dipicu gaya pegas dapat dituliskan :
F = ma
F = -kx = ma
a = – kx/m
Simpangan massa dapat dituliskan :
x = A cos ( ω t + δ )
Hubungan Frekuensi dengan Frekuensi Sudut Osilasi
Hubungan antara frekuensi dengan frekuensi
sudut yakni :
ω = 2 π f
B. FENOMENA DALAM BIOTEKNOLOGI
Benda bergetar dan gelombang merupakan
osilasi. Fenomena osilasi dalam bioteknologi yang akan saya bahas berdasarkan
diskusi bersama kelompok adalah perasaan senang saat kita mendengarkan music.
Saat suatu benda bergetar maka udara disekitarnya akan ikut bergetar hingga menciptakan suatu gelombang bunyi. Gelombang bunyi tersebut akan merambat melalui udara hingga ditangkap oleh daun telinga hingga akhirnya menggetarkan gendang telinga. Saat gendang telinga bergetar maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran, yang mempunyai fungsi memperkuat getaran. Kemudian getaran akan diteruskan ke telinga bagian dalam dan koklea akan merubah getaran tersebut menjadi implus yang akan diteruskan ke otak dan mengartikannya menjadi suara (music).
Suara ini akan merangsang gelombang otak hingga menghasilkan hormone dopamine. Dopamine, sebagaimana dikutip dari BBC, adalah senyawa kimia yang membuat mood kita menjadi baik atau dalam kata lain membuat kita senang. Hal ini lah yang membuat kita merasa senang saat mendengarkan lagu yang bagus dan menyenangkan.
C. TEKNOLOGI DALAM BIOTEKNOLOGI
Teknologi Sonic Bloom merupakan upaya meningkatan pertumbuhan tanaman melalui pengembangan teknologi agriculture dengan memanfaatkan gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi tinggi. Penggunaan frekuensi tingkat tinggi pada tanaman dapat merangsang bukaan daun stomata untuk tetap terbuka. Bila digunakan dengan benar, rangsangan suara ini dapat merangsang metabolisme sel tumbuhan. Hal ini meningkatkan penyerapan nutrisi dan uap air melalui daun.
Efek yang paling mengejutkan adalah pertumbuhan dan produksi tanaman yang luar biasa. Sonic Bloom dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman, mulai dari tanaman semusim seperti padi, palawija, bunga hingga tanaman semusim seperti kopi, kakao, karet, kelapa sawit, jati, meranti, dll. Perlu dicatat bahwa unit suara menyala sekitar lima jam di pagi hari dan sekitar lima jam di sore hari setiap hari.
D. CONTOH SOAL
a. a. F =
n ( getaran ) / t
=
( 6000 ) / 30
=
200 Hz
b. b. T = 1/ f
=
1/ 200
=
0, 005 sekon
c. c. Bisa didengar, karena manusia dapat
mendengar bunyi pada frekuensi 20Hz-20.000Hz.
Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik. Yang perlu diketahui bahwa gelombang merupakan salah satu penerapan osilasi . Sinar UV terbagi sebagai beberapa jenis, namun yg paling generik merupakan UVA & UVB. Paparan sinar UVB hanya sanggup mencapai lapisan luar kulit (epidermis), sedangkan sinar UVA mampu mencapai sampai lapisan tengah kulit (dermis).
Sinar ultraviolet adalah salah satu isu global yang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Karena menipisnya lapisan ozon sehingga membuat radiasi sinar ini menjadi meningkat. Tentunya hal ini buruk bagi makhluk hidup yang ada dibumi, meskipun sinar ultraviolet mempunyai manfaat baik bagi manusia khususnya dalam pembentukan vitamin D.
Salah satu bahaya dari terpaparnya sinar ultraviolet secara berlebihan adalah kulit bisa terbakar, menimbulkan kemerahan, bahkan penyakit kullit seperti kanker. Tentunya hal ini sangat tidak diinginkan oleh manusia khususnya para kaum hawa.
Solusi yang Sudah Ada
Salah satu solusi yang sudah ada untuk menghadapi permasalahan ini adalah penggunaan takbir surya atau sunscreen yang mengandung SPF minimum 15. Dengan menggunakan takbir surya ini kitab isa menghindari damage yang ditimbulkan dari sinar ultra violet. Pastikan mengaplikasikan tabir surya pada seluruh anggota tubuh terutama wajah dan leher. Dan pastikan untuk mengulangi penggunaan ulang selama 2 jam sekali saat keluar dicuaca yang terik.
Solusi yang Ditawarkan (Terbaru)
Bahan kimia yang
digunakan pada tabir surya adalah senyawa kimia yang terdiri dari gugus karbonil
sehingga dapat mengiritasi kulit sensitive.
Solusi terbaru yang ada dipikiran saya saat ini adalah membuat lotion alami untuk tabir surya dan mengatasasi kulit yang terbakar sinar matahari. Dengan memanfaatkan spirulina palentis yang merupakan mikro algae dan merupakan jenis cyanobacteria atau bakteri yang mengandung klorofil. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia oleh masyarakat karena mempunyai sejumplah manfaat bagi tubuh seperti menjaga Kesehatan jantung, memperbaiki imun, dan meredakan gejala alergi. Tidak hanya itu spirulina palentis juga mempunyai sifat antibakteri, anti radang dan antikanker. Ekstra Spirulina platensis mengandung antioksida fikosianin dan fikosianobilin yang berpotensi sebagai tabir surya. Ekstra spirulina palentis mampu menurunkan kadar malodialdehid (MDA) potensi kulit rusak setelah paparan sinar UVB, sehingga menekan penurunan terjadinya apoptosis sel (kematian sel).
(Berdasarkan penelitian Potensi Ekstra Spirulina Plantensis sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Ultraviolet B). Efek lain dari terpaparnya sinar UVB pada kulit setelah mengaplikasikan ekstra spirulina palentis terjadinya peningkatan viabilitas fibroblast (sel yang berperan dalam proses menyembuhkan luka) dan deposisi kalogen, kandungan ekstra tinggi vitamin C dalam ekstra berperan sebagai konversi prokalogen menjadi kalogen. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa ekstra spirulina platensis berpotensi sebagai agen protektif terhadap paparan sinar UVB.
Dalam produk ini saya akan menggabungkan ekstra spirulina palentis dengan yogurt dan aloevera yang berfungsi meredakan kemerahan akibat paparansinar UVB dan menenangkan kulit.
Metode pembuatan
:
Bahan :
1. 1. Minyak zaitun
2.
2. Vitamin E (sebagai pengawet
alami)
3. 3. Yogurt original
4. 4. Gel Lidah buaya
5.
5. Ekstra air spirulina
6.
6. Essence aloevera
Cara membuat :
1.
1. Campurkan minyak zaitun, vit E,
yogurt dan gel lidah buaya lalu mix menggunakan blender.
2. 2. Apabila dirasa campuran tadi
sudah mempunyai tekstur seperti lotion pindahkan lotion kewadah lalu campurkan
ekstra air spirulina platensis kedalamnya dan aduk hingga merata. dan menambahkan essence sebagai pewangi lotion.
3.
3. Setelah itu simpan lotion siap
digunakan.
Karena produk
berasal dari bahan alami maka lotion tidak akan bertahan lama, kurang lebih
hanya sampai 1 bulan pemakaian.
Desain Produk
Desain diatas adalah original dari kreasi saya pribadi. dengan kemasan yang simple tentu akan memudahkan saat akan membawanya. serta mudah digunakan
F. ARTIKEL YANG SESUAI
https://rumus.co.id/osilasi-dan-contoh-soal/
https://voi.id/lifestyle/34037/gelombang-otak-dan-kaitannya-dengan-musik-untuk-meditasi
http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/463/0
https://journal.maranatha.edu/index.php/jmh/article/view/2484/1662
BUKTI SCAN PLAGIASI
Komentar
Posting Komentar